“NTB
HARI INI DAN LIMA TAHUN KE DEPAN”
OLEH
: SUMERAH (MAHASISWA IAIN MATARAM)
Alamat: Sagek Wakan, Lotim
“Wajah
NTB Hari Ini”. Tulisan ini
lahir dari peribadi penulis, atas hasil evaluasi dan analisis kepemimpinan
pusat daerah NTB, yakni Gubenur NTB. Berbagai macam dinamika dan mekanisme terjadi di daerah
kita ini daerah NTB yang dipimpin oleh kepala daerah pusat selama 5 (lima)
tahun sampai hari ini, sebagai warga NTB mesti timbul dalam diri kita, bagaimana
sih daerah kita ini, dan saya yakin bahwa kitalah yang tahu persis daerah kita
bagaimana sebenarnya. Apakah selama ini kita sudah membuka mata dan fikiran
masalah kita atau problem yang terjadi di daerah kita yang sangat kita
banggakan dan cintai hari ini, atau kita masih tertutup bahkan yang lebih parah
kita tahu akan tetapi kita tidak peduli. Nah melaui tulisan inilah penulis
ingin membuka memory atau trasparansi atas kondisi daerah kita atau NTB hari
ini dan bagaiman NTB hari kedepanya. Namun sebelum sampai pada poin itu ada
baiknya kita mengingat ada beberapa hal yang dapat membuat suatu daerah itu
baik dan maju, yakni apabila dalam daerah itu terdapat pemimpin yang baik,
kemudian yang selanjutnya maju dan runtuhnya suatu daerah, Negara tergantung
bagaimana koordinasi atau integritas pemimpin dengan orang yang
dipimpinnya. Hal tersebut juga akan tidak alpa karena memang tulisan ini
sebagai bahan refleksi dan evaluasi terhadap kinerja dan koordinasi kita antara
pimpinan dan kita sebagai rakyat atau rang yang dipimpin, sejauh mana kita sudah
memberikan kontribusi terhadap daerah kita ini, apakah sudah maksimal, atau
belum maksimal. Dan hal ini orang tidak mampu akan menjawabnya, walaupun ada
sebagian yang bisa mengakui daerah kita ini daerah yang baik dan maju. Namun hal
itu hanya sebatas apa yang mereka tahu dan lihat, lebih jelas dan detailnya
hanya kitalah yang tahu akan hal tersebut. “Berbiacara NTB Hari Ini Dan Lima
Tahun Kedepan” merupakan satu kalimat atau statement yang sangat
luar biasa bagi penulis, karena bagaimanapun rasa tanggung jawab dan optimisme
itu sebagai pemimpin dan masyrakat muncul dalam diri kita. Barang tentu bila
kita sebagai pemimpn merasa belum puas atau belum optimal terhadap apa yang
telah kita kontribusikan terhadap daerah kita ini, maka melaui statemen ini kita
kan berusaha berbuat bagaimana hal itu bisa tertuntaskan atau terminimalisir
terhadap keadaan sebelumnya (kekurangan yang ada), begitu pula dengan kita berkapasitas
sebagai rakyat, justeru hal ini sebagai momentum kita untuk bernegosiasi
dan memberikan beberapa intruksi terhadap pimpinan kita mengenai apa
yang kurang, namum tidak menuntup kemunginan kita disatu sisi harus memberikan
apresiasi dengan kesuksesan yang penah kita raih atau pemimpin berikan terhadap
daerah kita hari ini.
Untuk memulai pembicaraan penulis mengenai “NTB Hari Ini dan
Lima Tahun Ke Depan”. Baiknya penulis akan mereview terhadap
dedikasi pemimpin pusat atau Guberbur kita hari ini, sebut saja yakni salah
seorang pemimpin yang sangat genius dan karismatik menurut penulis, bahkan
beliau dicap sebagai Gubernur “Temuda” di Indonesia. Dalam kepemimpinan beliau
selama lima tahun yang terhitung sejak mulainya memegang amanat besar bagi
beliau yakni, sejak tanggal 17 September 2008 hingga 2013, dan hari ini adalah
detik-detik terakhir kempemimpinanya. Tentu semua kita tahu selama kepemimpinan
Gubernur muda kita ini, telah banyak memberikan sumbangsih atau kontribusi
positif terhadap daerah kita ini, sehingga apa yang kita lihat saat ini adalah
berkat dari dedikasi beliau. Kata keberhasilan atau kesuksesan yang penulis
uraikan dalam tulisan kali ini bukan sebuah issu atau hanya sebatas
sanjungan atau idealisme penulis terhadap pimpinan kita, karena kita
semua yakin dan tahu akan hal itu, diantara jumlah kita warga Nusa Tenggara
Barat sampai hari ini sebanyak 4 juta lebih, dan secara representase kita akui
keberhasilan itu. Sejak tahun 2008 yang
lalu hingga pada kahir tahun 2012 kemarin Gubernur kita Dr. TGH.KH. Muhammad
Zainul Majdi, MA. sudah banyak memberikan kontribusi buat kita khususnya NTB, tahun lalu gubernur NTB mendapatkan
apresiasi yang sangat luar biasa dari Presiden Indonesia Dr. Sosilo Bambang
Yudhoyono, memberikn apresiasi kepada tiga Gubernur yang sukses melakukan
penuntasan atau reduksi terhadap angka kemiskinan diantaranya, Gubernur
DKI Jakarta, Gubernur Banten dan yang kalah penting dan luar bisa sehingga kita
sebagai warga Negara merasa ikut mengambil bagian dengan cara mengapresiasi,
bahwa Gubernur NTB Dr. TGH.KH. Muhammad Zainul Majdi, MA. sebagai salah
seorang Gubernur yang meraih apresiai tersebut dari presiden Indonesia, atas
etos kerja yang luar bisa dalam menuntaskan atau meminimalisr angka kemiskina
di daerah kita NTB ini. Angka kemiskinan di NTB turun 18, 63% dan hal ini
terjadi ketika Gubernur kita mejabat sebagai Kepala Pusat Daerah kita hingga
hari ini. Bahkan tahun ini NTB meraih prestasi sebagai daerah urutan ke 6
berhasil memecahkan masalah kemiskinan di Indonesia.
Berbagai macam langkah dan planning terus dilakukan oleh Gubernur kita
dengan jajarannya demi memajukan NTB, sebagaiman yang kita tahu lambang yang
ada di jantung kota NTB ialah “Maju, Religius dan Berbuya” dan hal ini
telah berhasil direalisasikan oleh Kepala Pusat Daerah kita dengan semua
jajaran kepemerintahannya. Hal ini terungkap dalam sebuah program kerja
pemerintah yang kita kenal program kerja MMP3EI (Program Master Planning
Percepatan Dan Perluasan Pembanguna Preknomin Indonesia ). Di lapngan hal ini
dapat kita tmukan dan telah banyak direalisasikan dalam beberapa bidang kerja,
dengan menimbulkan dampak yang sangat luar bisa bagi daerah kita terutama dan
khususnya daerah NTB, dan lebih jauh lagi berimbas ke Negara kita Indonesia. Kembali
lagi kepala Pusat Daerah NTB/ Gubernur NTB kita Dr. TGH.KH. Muhammad Zainul
Majdi, MA. mendapakan apresiasi dari presiden kita, terkait usaha Gubernur
yang sangat signifikan berupa pelayanan umum bidang listerik, air dan
ekspansi infrastruktur daerah NTB. Program kerja lainya yang telah direalisasikan oleh pemerintah NTB yakni
“sejuta sapi” menariknya hal ini berdampak positif bagi daerah kita NTB,
mendapatkan posisi yang strategis dan sangat kondusif, dengasn
hasil NTB meraih nilai tukar ternak nomor
2 Terttinggi Tingkat Nasional. Tidak hanya itu (sebatas lebel atau prestasi),
namun lebih jauh hal ini mengundang banyak berkat bagi warga atau daerah kita NTB
hingga hari ini, yakni sebagai satu system pemerintah dalam mereduksi
dan memfilter produk-produk luar negeri secara umum.
Di awal menuju pertengahan roda kepemimpinan Gubernur kita, Dr.
TGH.KH. Muhammad Zainul Majdi, MA. kita diberikan sebuah kejutan yang luar
biasa dan membuat masyarakat rasa merasa takjub, dengan dibangunnya BIL (Bandara
Internasional Lombok), yang beralokasi di daerah Lombok Tengah, dan dengan
kerjasama yang baik/good corporation serta I’tiqad yang baik dari
pemerintah kita, hal ini telah direalisasikan dan telah beroperasi kurang lebih
selam 2 tahun terakhir. Dengan hadirnya BIL ini secara tidak langsung, Ini sebagai
barang berharga bagi NTB, dalam melakukan upaya strategis memajukan SDA dan SDM
daerah Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan hasil
survei, BIL hari ini yang sedang beroperasi membawa dampak yang spektakuler
bagi NTB khususnya, spektakuler yang dimaksud ialah BIL telah berhasil
mendatangkan income yang signifikan bagi daerah kita, sampai detik ini
tercatat sebanyak “1 juta wisatwan” tertarik memvisit daerah kita Nusa Tengga
Barat, artinya dibalik itu kita dapat memperoleh suatu hal yang berbeda dengan
tahun-tahun sebelumnya, ketika BIL belum ada atau belum bisa beroperasi
speperti hari ini. Paling tidak dampak yang sangat penting ialah posisi kita di
NTB meperoleh income yang terus meningkat.
Perkembangan dan pembangunan daerah terus dilakuakn tanpa henti
walaupun terkadang pemerintah terhalang sama kesulitan, namun hal itu tidak
masalah bagi pemerintah kita justeru dengan adanya hal tersebut semangat dalam
membangun terus tambah berkobar,beberapa waktu yang lalu Gubernur sebagai district
central governance, selain gencarnya program ekspansi dan renovasi
infrastruktur umum, pemerintah juga
telah merancang dan merealisasikakan perogeram VLS (Visit Lombok Sumbawa),
dengan upaya supportifitas (building job) atau program pendukung akselerasi
perkembangan daerah khusus terkait VLS, Gubernur sebagai otak dari daerah NTB ini melakukan beberapa
upaya antara lain; membangun daya unit kopersai yang sangat akseleratif
dan produktif dan dengan desaign
yang sangat tepat serta setrategis tidak hanya itu hal ini telah berhasil mengokover
seluruh daerah NTB, yakni dengan merelisasikan 2000 unit koperasi, yang
tersebar luas di derah Nusa Tenggara Barat, bersamaan dengan itu pemerintah
juga mengusung dan mecetuskan persnil-personil handal dalam bidang bisnis dan wiruusahawan
yang berkompetitif, tercatat sebanyak 100.0000 wirausaha baru dan hal ini
terealisasikan dalam pemerintahan Gubernur muda kita saat ini yakni, Dr. TGH.
KH. Muhammad Zainul Majdi, MA.
NTB lagi-lagi tahun terakhir ini memilki dan berada posisi sebagai
daerah yang sangat potensial, bahkan dalam bidang pedidkan hari ini NTB bersetatus
sangat baik, terlihat dalam pendidikan mulai dari tingkat Pendidikan Dasar (SD/MI).
Pendidikan Tingkat Pertama (SLTP/SMP atau M.Ts), begiu pula pada Tingkat
Menengah (SMA), menariknya dalam kategori ini problem yang sekarang kita hadapi
bahkan problem ini merupakan masalah serius yang berkesinambungan bila hal ini tidak
ada upaya strategis dan solutif
dari pemerintah sendiri akan terjadi
kekacauan bagi anak bangsa sebagai generasi penerus bangsa sekaligus. Namun dengan
usaha keras serta perioritas yang tinggi dari pemerintah daerah hal ini tersebut bisa teratasi tentu dengan cara
memajukan pelayanan dan pembinaan dalam bidang pendidikan, dengan intruksi dari
Gubernur kepala DIKPORA agar pelayanan pendidikan di setiap jenjang terus
dioptimalkan. Berdasarkan data dari BPS problem pendidikan terkait masalah
internal dan ekternal setiap instansi/jenjang pendidikan secara keseluruhan sudah
mulai reda dan netral. Tercatat pada tahun 2012
angka Drop Out (DO) siswa setiap sekolah mencapai 20% lebih dengan
upaya kolektif dari pemerintah daerah pusat yakni dibawah naungan pemerintahan Gubernur
kita saat ini, Dr. TGH. KH. Muhammad Zainul Majdi, MA. tidak hanya berhenti
diseputar penuntasan angka siswa yang Drop
Out akan tetapi hasil yang optimal lainya juga terus diperjuangkan oleh
jajaran pemerintah NTB, salah satu hasil lainya ialah “kelulusan” dan tercatat
pada satu tahun terakhir ini NTB berhasil memperoleh 99% prosentase kelulusan, ini artinya pemerintah sudah
berhasil melayani kebutuhan masyrakat lebih-lebih dalam bidang pendidikan. Mungkin
agak terlalu sempit kita melihat kebehasilan itu, melihat lebih luas lagi tidak jauh berbeda dengan pelayanan atau
kualitas yang ingin ditonjolkan dibidang pelayanan pendidikan jenjang yang
lebih tinggi seperti; Program (S1) Magister (S2), dan Program Doctoral (S3),
terlihat dari akumulasi pendelegasian untuk melanjutkan S2 dan S3 keluar daerah
maupun luar negeri sebanyak 400 orang telah berhasil diperogramkan oleh
pemerintah pusat daerah, dengan pemerintah lainnya. Tentu dengan bantuan
materil dan non-materil diberikan kepada instansi yang berwenang dalam hal pihak lembaga DIKPORA sendiri dengan anggaran
sebesar 461 miliar dan ini meliputi penyaluran dana BOS dan kebutuhan
pendidikan lainya.
Usaha untuk memprogres NTB lainya berupa bangunan dan usaha-usaha
tertentu seperti usaha Gubernur saat ini yakni membangun “Islamic center” yang
terletak di jantung kota Mataram, dengan daya akomodir 15.000 orang , hotel
penginapan dan masih banyak lagi. Ini tidak
ada lain hanya bertujuan untuk menciptakan NTB menjadi lebih mandiri dan
kondusif dalam bidang prekonomian dan kesejahteraan masyrakat NTB. Pemerataan kesejahteraan
masyrakat NTB juga terlihat jelas melui program incumbent (Gubernur NTB saat
ini), yakni program ABSANO dan ADONO program ini telah bejalan lancar sesuai
dengan perencanaan.
“Bagaimana Wajah NTB Lima Tahun Kedepan” beberapa bulan lagi kita akan melaukan PEMILU Gubernur. Masa
depan NTB ada pada tangan masyrakat dan masa depan NTB itu berada pada pilihan
atau hasil dari pilihan kita nanti, sehingga masyarakt NTB secara keseluruhan
diminta agar menggunakan hak pilihnya secara baik dan benar. Jadi “Nasib
Kita NTB Lima Tahun Ke Depan” bisa kita jawab dengan cara mari pilih
pemimpin atau kepala pusat daerah (Gubernur) yang baik. Sebagai kesimpulan
dan bahan evaluasi bagi Gubernur lama dan siapapun yang akan menjabat pada periode
selanjtnya, sesuai prosedur dalam waktu
dekat ini akan diadaka PEMILU Gubernur. Namun menariknya incumbent (Dr.
TGH. KH. Muhammad Zainul Majdi, MA.) akan maju ke PEMILU 2013, hal ini
merupakan statement yang luar bisa dari beliau dan menurut penulis.
Penulis memberikan dukungan sepenuhnya kepada beliau atas sikap dan statement
yang kuat dan optimis serta mengembara itu. Hal menarik lainya sempat beliau deklasrasikan
menjelang berakhirnya jabatan sebagai Gubernur NTB, berupa statement-statement
kuat; pertama akan maju ke
pemilu 2013, kedua akan merealisasikan program yang belum
ter-realisasikan sebelumnya. Gubernur tahun ini cukup sukses dalam membangun NTB.
Terakhir sebagai point penting “NTB Hari Ini Dan Lima Tahun Ke Depan” salah satu langkah yang tepat menurut penulis
ialah wujudkan dengan cara sekali “TGB TETAP TGB” dan lanjutkan,
pilih yang terbaik buat NTB utuk hari ini menuju masa depan NTB yang lebih
baik, maju dan sejahtera.